MARGONDA RESIDENCE PERTAMA DI DEPOK

10:38 PM
Apartemen pertama di Depok itu dinamai Margonda Residence. Dibangun oleh PT Cempaka Bersamamaju di atas lahan seluas 1,2 ha, Margonda Residence itu terletak di Margoda Raya, tak jauh dari tugu selamat datang masuk kawasan Margonda.

Apartemen ini memiliki kelebihan tersendiri karena dibangun di atas tanah yang berbukit-bukit, yang dilengkapi center bridge (jembatan penghubung) dan roof garden. Secara konsep apartemen ini untuk mahasiswa yang kampusnya berdekatan dengan lokasi apartemen. Atau, untuk orang yang ingin berinvestasi dengan membeli apartemen lalu menyewakan pada mahasiswa. Ini bisa dipahami karena lokasi Margonda Residence berdekatan dengan kampus Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, dan Universitas Gunadarma. Ada puluhan ribu mahasiswa dari tiga universitas tersebut yang menjadi pasar potensial apartemen ini.

Jembatan penghubung

Direktur Utama PT Cempaka Bersamamaju, Teddy Budianto, menjelaskan, kontur tanah di kawasan Margonda memang berbukit-bukit dan tidak rata. Di lokasi yang akan dibangun apartemen itu tanahnya turun dengan selisih level 10 meter. Kondisi tanah seperti itu mendatangkan ide untuk membangun jembatan yang menghubungkan masing-masing blok dalam apartemen.

Pada perencanaan digambarkan jembatan tersebut akan berada di lantai tiga. Ini akan sangat membantu para penghuni apartemen, khususnya yang menempati blok dengan enam lantai. ''Jadi, jembatan itu akan langsung masuk ke lantai tiga. Kalau enam lantai berarti untuk ke lantai enam hanya tiga kali naik tangga dan turun ke lantai satu hanya melewati dua tangga. Ini tidak terlalu memberatkan,'' kata Teddy. Dengan model seperti ini, katanya, lift tidak diperlukan. Itu berarti akan menurunkan biaya. Dampaknya, harga jual apartemen menjadi lebih murah jika dibandingkan menggunakan fasilitas lift.

Tanah berbukit

Kontur tanah yang berbukit di bakal lokasi Margonda Residence dibiarkan seperti adanya. Ini untuk menciptakan suasana yang lebih alamai. Di tanah tersebut nantinya akan dibangun taman untuk menciptakan keindahan dan kenyamanan. Konsep apartemen di atas tanah yang berbukit ini, ujar Teddy, merupakan sesuatu yang unik karena biasanya apartemen dibangun di atas tanah yang rata. ''Sepengetahuan saya, belum ada apartemen yang dibangun di atas bukit. Itulah kelebihan apartemen ini karena dibangun di atas bukit. Konsekuensinya kami harus membangun center bridge (jembatan di tengah-tengah apartemen,'' ungkapnya.

Di atas jembatan itu akan dibuat roof garden yang dilengkapi dengan tenda-tenda untuk tempat duduk-duku dan makan. Ini akan menambah kenyamanan khususnya di malam hari. Sedangkan di lantai bawah juga akan dibangun food court. Fasilitas lainnya yang akan dibangun adalah kolam renang, mini market, fitness center, parking lot, jogging track dalam taman, child playground, perpustakaan, TV cable, dan sejumlah fasilitas lainnya.

Lokasi Dekat Sasaran Pasar
Direktur Utama PT Cempaka Bersamamaju, Teddy Budianto, mengungkapkan, lokasi Margonda Residence cukup strategis karena terletak di pusat keramaian Kota Depok dan tidak jauh dari tiga universitas besar. Tidak jauh dari lokasi apartemen sudah berdiri Mal Depok, Plaza Depok, dan dalam proses pembangunan ITC Carrefour, serta rencana dibangun Depok Town Square/Macro City. Lingkungannya juga masih sangat alami dan letaknya di bukit sehingga memungkinkan perencanaan landscape yang baik.

Teddy menyatakan pihaknya memang sengaja memilih membangun apartemen di kawasan Margonda sebab harga perumahan di dekat lokasi tersebut sudah terlalu mahal dan tidak terjangkau. Karena itu, pihaknya membangun sebagian besar apartemen tipe 20 dengan harga sekitar Rp 100 juta sehingga bisa terjangkau oleh mahasiswa. ''Di sekitar apartemen ada sekitar 60 ribu mahasiswa dari tiga universitas. Dari jumlah sebanyak itu, lebih dari 10 persen berasal dari luar kota. Mereka ini butuh tempat tinggal. Karena itu, kami bangun apartemen yang bisa terjangkau oleh mereka. Atau, orang yang ingin berinvestasi dengan membeli apartemen lalu disewakan kepada para mahasiswa,'' katanya.

Selain mahasiswa, apartemen Margonda Residence juga menyasar orang yang ingin membeli apartemen untuk berinvestasi. Sebab, investasi dengan cara membeli apartemen lebih menguntungkan daripada deposito atau investasi di bank. Lagi pula, harga apartemen cenderung naik terus dan tidak pernah turun. Dalam kurun waktu 10 tahun, kenaikan harga biasanya terjadi sampai dua kali lipat.


MARES 1
First
0 Komentar